Kajian Eksplorasi Mekanisme Insentif Kemitraan Usaha Pertanian (2020)
Kajian
Kajian ini dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan Soft System Methodology dengan pengembangan model berdasarkan cara berpikir sistem. Soft System Methodology digunakan untuk mampu mengidentifikasi kepentingan dan pendekatan para pemangku kepentingan yang berbeda sehingga diperoleh akar masalah yang menjadi dasar pengembangan model kemitraan
Metadata Dokumen
Bidang Kategori | Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan |
Unit Kerja | Direktorat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi |
Jenis Pengetahuan | Pengetahuan Explicit |
Jenis Output | publikasi |
Referensi yang Digunakan | Artikel dan Jurnal |
Mitra (Unit Kerja/Instansi Lain) | Internal UKE (Direktorat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) |
Bisnis Proses |
Tahap Persiapan Tahap ini adalah tahap penentuan tujuan dan ruang lingkup kajian. Selain itu tahap ini juga mencakup penentuan metode kajian Tahap Desk Study Tahap ini adalah tahap pemetaan kondisi kemitraan saat ini. Pada tahap ini dilakukan dua studi literatur, yaitu(1) pencarian data proses kemitraan yang saat ini sudah berjalan, serta (2) analisis data dari survey IMK. Analisis data terutama dilakukan terkait dengan kondisi kemitraan usaha besar dengan usaha kecil Tahap Studi Lapangan meliputi studi lapangan (survey dan wawancara), merumuskan hasil studi lapangan dan membuat model berdasarkan hasil studi lapangan disertai usulan mekanisme insentif Tahap Simulasi Berdasarkan hasil dari studi lapangan yang telah dilakukan, maka dapat dibuat simulasi. Simulasi akan dibuat dengan tahap-tahap SSDM dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor dan dengan model contract farming. Dalam simulasi tersebut akan dilihat juga bagaimana peningkatan ekspor dan model contract farming dapat mempengaruhi kesejahteraan hidup petani Diskusi Terpusat untuk mengevaluasi model dan simulasi yang telah dibuat pada tahapan selanjutnya. Dalam tahap ini diharapkan ada masukan-masukan untuk finalisasi model yang diusulkan. |
Manfaat | Hasil kajian memberikan beberapa rekomendasi yang didasarkan pada aktor beserta bentuk insentifnya, yaitu: (i) Peningkatan peran perantara (Intermediaries), diantaranya melalui Inisiasi pelaksanaan keperantaraan oleh Pemerintah serta matching fund atau hibah |
Hak Akses Dokumen | Public |
Dokumen Pengetahuan | |
Tanggal Publikasi | 25 Maret 2024 10:28:33 |
Video | - |