Kebijakan Kependudukan Indonesia 2020-2050 (2023)
Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050
Buku kebijakan hasil proyeksi penduduk Indonesia tahun 2020-2050.
Metadata Dokumen
Bidang Kategori | Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan |
Unit Kerja | Direktorat Kependudukan & Jaminan Sosial |
Jenis Pengetahuan | Pengetahuan Explicit |
Jenis Output | publikasi |
Referensi yang Digunakan | - |
Mitra (Unit Kerja/Instansi Lain) | Internal UKE (Direktorat Kependudukan & Jaminan Sosial) |
Bisnis Proses |
Jumlah penduduk dunia diperkirakan terus bertambah hingga mencapai delapan miliar pada tahun 2022 (UN, 2022). Meskipun demikian, laju pertumbuhan diperkirakan terus melambat dan akan mencapai 0,9 persen sejak tahun 2023 (UN DESA, 2022). Perlambatan pertumbuhan penduduk juga terjadi di Indonesia, sebagai hasil dari terus menurunnya tingkat fertilitas. Penurunan tingkat fertilitas diikuti dengan peningkatan usia harapan hidup, yang mengindikasikan keberhasilan berbagai program pembangunan. Di sisi lain, perubahan indikator kependudukan ini mengakibatkan pergeseran piramida penduduk. Struktur penduduk Indonesia pada tahun 2020 didominasi oleh penduduk usia produktif dan diperkirakan sedang berada pada periode akhir puncak bonus demografi. Dalam jangka panjang, Indonesia bergerak menuju ageing population. Struktur penduduk yang dinamis tersebut mendorong adanya kebutuhan pemutakhiran data kependudukan serta proyeksi penduduk di masa depan untuk menjadi acuan pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan. |
Manfaat | Kebijakan hasil proyeksi penduduk 2020-2050 |
Hak Akses Dokumen | Terbuka |
Dokumen Pengetahuan | |
Tanggal Publikasi | 25 Maret 2024 09:48:56 |
Video | - |