Infografis: Strategi Pangan Lokal dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional (2024)
Pelaksanaan analisis, harmonisasi, dan penelaahan kebijakan pembangunan nasional
Konsumsi beras yang tinggi di Indonesia (mencapai 94,4 Kg/Kap/Tahun) berbanding kontras dengan konsumsi sumber karbohidrat lainnya. Di sisi lain, terjadi penurunan signifikan produksi beras pada tahun 2023 akibat El Nino yang membuat ketahanan pangan nasional semakin rentan. Distribusi beras yang terpusat pada beberapa provinsi mengakibatkan ketersediaan beras di daerah defisit harus dipenuhi dari luar, menimbulkan biaya distribusi tinggi dan lonjakan harga beras yang ekstrem. Dalam menghadapi wacana pangan alternatif pengganti beras, pangan lokal yang dikembangkan secara partisipatif dianggap mampu memperkuat ketahanan pangan daerah rentan. Untuk mendukung hal ini, perlu adanya kerangka regulasi yang komprehensif di tingkat pusat dan daerah, serta peningkatan kapasitas pemangku kepentingan seperti masyarakat petani, pemerintah desa, dan pelaku usaha. Selain itu, dukungan afirmatif diperlukan dalam bentuk integrasi program pengembangan komoditas pangan lokal dalam proses pertanian, serta kebijakan penggunaan produk pangan lokal minimum dalam paket-paket bantuan sosial. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan konsumsi pangan lokal, sehingga masyarakat di daerah rentan pangan dapat lebih mandiri dan terlindungi dari gangguan eksternal.
Metadata Dokumen
Bidang Kategori | Sekretariat Kementerian PPN/Bappenas |
Unit Kerja | Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja |
Jenis Pengetahuan | Pengetahuan Explicit |
Jenis Output | Infografis |
Referensi yang Digunakan | Publikasi Ilmiah, Data BPS, dan FGD |
Mitra (Unit Kerja/Instansi Lain) | Internal UKE (Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja) |
Bisnis Proses |
|
Manfaat | Bahan pertimbangan kebijakan MPPN |
Hak Akses Dokumen | Terbuka |
Dokumen Pengetahuan | |
Tanggal Publikasi | 25 September 2024 14:47:10 |
Video | - |